
Semarang, IDEApers.com - Sejak dimulai perkuliahan semester genap, mahasiswa Jurusan Psikologi angkatan 2015 kelas B mulai menerapkan sistem paperless dalam semua mata kuliah. Mahasiswa yang sebelumnya diminta untuk menggandakan makalah, kini mereka tinggal mengirimnya lewat via Whatsapp (WA) dan email.
Ibnu Athoillah, ketua kelas Psikologi B mengungkapkan, selama semester genap ini, kelasnya tidak pernah mencetak makalah. Mereka sudah memanfaatkan teknologi smartphone, dengan mengirimkan makalah ke WA atau email masing-masing. Ibnu menilai, pemanfaatan teknologi ini lebih cepat dan efektif dari segi waktu.
"Sebelum presentasi, materi sudah dikirim sehari sebelum presentasi lewat via WA jadi teman-teman bisa belajar sebelumnya," ujar mahasiswa semester empat itu.
Ibnu menambahkan, selain untuk menghemat biaya print makalah, mengirim makalah via WA juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan kertas agar tidak terbuang sia-sia. "Kita tidak membuang-buang kertas. Kita bisa mengumpulkan softfile-nya melalui email saat UAS. Masalah uang juga bisa lebih hemat," tambahnya.
Meskipun demikian ada juga mahasiswa yang merasa lebih nyaman dengan makalah hardfile. Hal itu dirasakan Dwi Armiyati, ia menilai membuka makalah lewat smartphone bisa terganggu ketika ada pesan yang masuk.
"Lebih efektif hardfile sebenarnya pas presentasi, layar HP kan kecil, bisa jadi di tengah baca makalah ada pesan, bikin gagal fokus," ungkap Dwi.
Terkait dengan terobosan ini, Ibnu mengungkapkan terdapat sikap pro dan kontra dari pihak dosen yang mengajar. Sebab menggunakan media virtual memang masih jarang dilakukan dalam perkuliahan di UIN Walisongo.
"Beberapa dosen ada yang kurang setuju karena mengira kita pegang HP buat main-main. Tapi dosen yang tahu, mereka malah menyetujui dan bangga karena kelas kami memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal positif," ujar Ibnu. [Rep. Dilla/Red. Taufiq]
KOMENTAR