Judul: El Empleo (TheEmployement) Produksi: Opus Bou Sutradara: Santiago Bou Grasson Tahun Rilis: 2012 Durasi: 06:25 |
Tidak ada nama tokoh, hanya menggambarkan seorang pria botak berpakaian rapi dan berdasi yang menjalani rutinitasnya. Alurnya dimulai dari dia bangun tidur, mandi, sarapan hingga berangkat kerja. Tidak ada yang istimewa, rutinitasnya sama seperti seorang karyawan pada umumnya.
Kejanggalan terlihat pada lingkungan sekitar si pria botak itu. Lampu tidur dengan penyangga orang, cermin kamar mandi tidak dipaku namun dipegangi oleh tangan beserta badannya, bahkan meja dan kursi juga berupa orang. Benda mati yang kita kenal di dunia nyata, dalam film itu fungsinya dijalankan oleh manusia, tidak terkecuali lampu lalu lintas dan lift. Lampu lalu lintas hijau dan merah diganti dengan manusia yang tergantung di tiang dengan membuka jasnya secara bergantian untuk memperlihatkan warna lampu. Lift dengan pemberat manusia untuk bisa menjalankannya, serta masih banyak lagi hal-hal aneh yang dilakukan oleh manusia di dalam film itu.
Metafora yang Sarat Makna
Dalam film itu semua berjalan dengan teratur dan datar, tidak ada satupun tokoh yang berekspresi. Mereka berjalan seperti robot tanpa ada interaksi. Seperti mesin, mereka melakukan tugasnya masing-masing. Ketika pertama kali menonton mungkin akan sulit untuk mengerti apa maksud dari film ini, karena sangat multitafsir. Namun jika menulusuri waktu pembuatan film ini, mungkin akan sedikit memberi pencerahan tentang makna dan petuah yang sebenarnya terkandung dalam film ini.
El Empleo diproduksi pada tahun 2012, dimana topik paling hangat saat itu adalah tentang modernitas. Manusia bergerak dan hanya berpacu dengan waktu, cenderung kapitalis dan individualis. Hal ini bisa membuat seseorang terjebak dalam suatu rutinitas dan terkadang membuatnya nyaman karena terbiasa dan enggan untuk keluar dari zona nyamannya. Bagian akhir film ini sungguh tidak terduga dan bisa saja membuat seseorang menyadari bahwa memang seperti itulah kenyataan yang yang tanpa sadar dijalani oleh para pekerja kantoran.
Ide film yang telah memperoleh 120 penghargaan dalam dunia perfilman ini di kerjakan oleh Patricio Plaza dan sang produser Santiago Bou Grasso. Santiago memang seorang sutradara sekaligus proudser film tipe seperti ini, film animasi yang sangat pendek tanpa dialog. Pada tahun 2014 ia juga pernah mengeluarkan film serupa, berjudul Padre atau Father dalam bahasa Inggris. Namun tidak sesukses film yang sebelumnya.
Film yang terlihat membosankan dari luar ini, bukan sembarang film. Di dalamnya tersirat kritik sosial yang cukup tajam untuk mencoba menyadarkan manusia tentang modernitas dari sudut pandang yang tak terduga. Wajib ditonton, dan tidak akan membuang waktu banyak untuk bisa mendapat banyak pelajaran. (Ulfa Nui)
KOMENTAR