![]() |
Ilustrasi |
Nanang mengungkapkan ketika ia memasuki ruang kelas O.6 dan O.8 ada banyak sampah yang ia temukan di laci meja. “Banyak sampah yang saya temukan di laci meja, seharusnya teman-teman mahasiswa membuang sampah di tempat sampah, bukan seenaknya. Ini menunjukkan ketidakpedulian mahasiswa dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Nanang kepada IDEAPERS.com di depan perpustakaan FUHum, Selasa (04/10/16).
Sementara itu mahasiswa FUHum jurusan Tafsir dan Hadits (TH) Ngabdurrohman, menyayangkan sikap mahasiswa FUHum yang membuang sampah sembarangan. Padahal menurutnya Dekan FUHum, Mukhsin Jamil telah meminta mahasiswa agar menjaga kebersihan lingkunagn kampus.
“Dekan kita (Mukhsin Jamil), telah mengajak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Bahkan dulu Pak Dekan pernah terjun langsung membersihkan lingkungan kampus karena melihat banyaknya sampah yang berserakan di ruang kelas,” kata Ngabdurohman, mahasiswa semester lima itu.
Lebih lanjut staf ketenagakerjaan FUHum, Adi mengatakan bahwa, butuh kerja sama antara dosen dengan mahasiswa untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Di sini diperlukan kerja sama antara dosen dengan mahasiswa untuk menjaga kebersihan lingkungan FUHum. Kalau petugas kebersihan FUHum, mereka telah bekerja secara maksimal,” ujar Adi kepada IDEAPERS.com saat di temui di taman UIN FUHum. (Rep. Zela, Dina-calon kru magang LPM IDEA 2016-/Red. Rozikan)
KOMENTAR