![]() |
Spanduk kegiatan kajian kitab kuning di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FUHum |
Semarang, IDEAPERS.com - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kurikulum Ahmad Musyafiq, mengadakan kajian kitab kuning di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lantai satu.
"Kegiatan ini sudah kita rumuskan bersama-sama dengan seluruh perwakilan lembaga mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), jadi tidak tiba-tiba. Kamis lalu telah dimulai dan dibuka langsung oleh Pak Dekan," ujar Musyafiq saat diwawancarai usai kegiatan kajian kitab, kamis (08/09/16).
Lebih lanjut, kata Musyafiq, melalui kajian kitab Muhtashar Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali, diharapkan dapat menghidupkan tri etika kampus.
"Kajian kitab itu sebagai ikhtiyar kita bersama untuk menghidupkan kualitas tri etika kampus, ukhwah, diniyah, dan ilmiah. Selain PKM berisi aktivis yang getol berkegiatan, tapi juga gemar membangun kualifikasi akademik," ujarnya.
Musyafiq menganjurkan, bagi mahasiswa yang ingin tahu metode kajian kitab seperti di pesantren, untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung setiap hari Kamis tersebut.
"Di sini saya mengkaji kitabnya seperti di pesantren, memulai dengan utawi. Kitabnya asli bukan terjemahan, pengarangnya juga bukan orang biasa," katanya.
Berdasarkan kesepakatan bersama lembaga kemahasiswaan, kata musyafiq, setiap lembaga wajib mengirimkan tiga orang perwakilannya utuk mengikuti kajian kitab.
"Saya pantau betul agar kegiatan ini berjalan dan bukan karena saya sedang diamanahi wakil dekan. Saya berniat selama masih menjadi dosen di FUHum, saya akan tetap mengaji seperti itu," tuturnya.
(Rep. Rozikan/Red. Nashokha)
KOMENTAR