![]() |
Pamflet acara seminar nasional wawasan kebangsaan oleh DEMA FUHum UIN Walisongo |
Semarang, IDEAPERS.com – Saat ini kampus sering menjadi lahan subur untuk menyebarkan paham radikal. Maka dari itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (DEMA FUHum), Muhammad Afit Khomsani mengatakan perlu adanya gerakan mahasiswa yang berupaya menyemai wawasan Pancasila untuk menanggulanginya.
Berawal dari permasalahan tersebut, DEMA FUHum akan menyelenggarakan seminar nasional bertajuk "Menyemai Pancasila dan Nasionalisme untuk Memperkokoh Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Bangsa" Selasa (27/09/16) besok.
"Seminar ini adalah bagian dari gerakan mahasiswa, gerakan dalam upaya menyemai wawasan Pancasila di dalam kampus. Mengingat kampus saat ini menjadi obyek penyebaran paham radikalisme yang menolak Pancasila dan NKRI," tutur Afit ketika diwawancarai oleh kru IDEAPERS.com via WhatsApp, Minggu (25/09/16).
Afit mengatakan, tema tersebut sangat penting bagi mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Ia berharap melalui kegiatan semacam ini mahasiswa bisa bersatu, menyemai paham Pancasila ke seluruh elemen bangsa, dan menolak segala upaya pemecah persatuan bangsa.
Seminar Nasional tersebut akan dihelat di Auditorium Kampus Satu UIN Walisongo mulai pukul 08:30 WIB. Lebih lanjut, seminar tersebut akan mendatangkan tiga narasumber yaitu Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Condro Kirono, Budayawan aktivis sosial pendidikan, Harjanto Halim, serta Wakil Rektor II UIN Walisongo, Dr. Imam Taufiq, M.Ag. (Rep. Rozikan/Red. Nashokha)
KOMENTAR