![]() |
Ketika berjualan, pria ini bergaya seperi penderita sakit stroke ringan |
Semarang, IDEApers.com – Udin
mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora sedang asyik berdiskusi dan
berbincang bersama rekannya di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Jumat (05/08/16).
Tiba-tiba seorang lelaki paruh baya datang menghampiri Udin.
Pria itu berjalan tertatih, bibirnya
mencos, telapak tangan tertekuk ke dalam, layaknya seorang penderita penyakit stroke
ringan. Ia menghampiri Udin dengan membawa sebuah tas plastik hitam besar, pria
itu mengeluarkan sesuatu dari dalam plastik yang dibawanya.
“Nasi bakar, mbak. Cuma delapan
ribu. Buat saya makan,” ucapnya dengan cadel, sambil memberikan isyarat dengan
jemarinya.
Kondisi pria yang terkesan
mengenaskan itu sontak membuat Udin memutuskan untuk membeli nasi bakar yang dijualnya.
Udin membelinya bukan karena ia merasa lapar, ia merasa iba.
“Terima kasih, mbak,” ia memperlihatkan
ekspresi bahagia. Kemudian pria itu pun berlalu, pergi meninggalkan Udin dan
kawan-kawannya.
Diam-diam Udin memendam rasa
penasaran. Ia pun berniat untuk memastikan, apakah pria penjual makanan itu benar-benar
memiliki kekurangan atau hanya modus belaka. Udin pun mengikuti pria itu dari
kejauhan.
Faktanya sungguh membuat Udin
tercengang. Ketika pria itu tiba di halaman Gedung Q Fakultas Saintek yang
relatif sepi, Udin merasa kaget dan merasa telah ditipu. Ternyata pria itu hanya
berpura-pura sakit, ia bisa berjalan dengan normal. Sama sekali tak seperti
orang berpenyakit stroke, layaknya yang ia perlihatkan sebelumnya.
“Saya merasa ditipu, di depan
saya ia pura-pura memiliki kekuarangan, tapi ternyata dia sehat-sahat saja,”
ujarnya.
Tak ingin mahasiswa lain menjadi
korban penipuan seperti dirinya, Udin pun melaporkan kejadian itu kepada Satpam.
Di pos satpam itulah Udin kembali berjumpa dengan pria penipu itu. Ia keluar
dari Kampus II UIN Walisongo dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan pria itu
sempat menyapa Udin dengan membunyikan klakson.
“Rupanya pria itu adalah seorang
penipu. Ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Bahkan dengan
berpura-pura menjadi orang sakit sekalipun,” sesal Udin. (Rep. Kan/Red. Lee)
KOMENTAR