![]() |
Dewi Masitoh |
Bagi sebagian orang, menikah di usia muda merupakan sebuah tantangan. Termasuk bagi Dewi Masitoh yang memilih untuk menyandang status mahasiswi sekaligus seorang istri, ketika ia duduk di semester tujuh.
Perempuan yang terkenal supel ini tak pernah ragu untuk menikah muda. “Jika sudah cukup usia dan telah mempunyai pasangan, mengapa terus ditunda-tunda”, itulah prinsip Dewi . Ia berkeyakinan, jika pernikahan dijalani dengan niat yang baik dan ikhlas maka semuanya akan berjalan dengan lancar.
Perempuan kelahiran Kendal ini menilai, menikah ketika masih menjadi mahasiswa lebih mengasyikkan. Meskipun ia harus rela untuk sering menahan rindu kepada sang suami yang berada di Jakarta.
Namun berkat itulah perempuan yang hobi hiking ini menjadi lebih semangat untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Buktinya ia dapat meraih gelar Sarjana Hukum Islam di UIN Walisongo pada semester VIII. Perempuan yang murah senyum itu akan menjalani prosesi wisuda pada 28 Juli 2016 mendatang. (Pect)
Perempuan yang terkenal supel ini tak pernah ragu untuk menikah muda. “Jika sudah cukup usia dan telah mempunyai pasangan, mengapa terus ditunda-tunda”, itulah prinsip Dewi . Ia berkeyakinan, jika pernikahan dijalani dengan niat yang baik dan ikhlas maka semuanya akan berjalan dengan lancar.
Perempuan kelahiran Kendal ini menilai, menikah ketika masih menjadi mahasiswa lebih mengasyikkan. Meskipun ia harus rela untuk sering menahan rindu kepada sang suami yang berada di Jakarta.
Namun berkat itulah perempuan yang hobi hiking ini menjadi lebih semangat untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Buktinya ia dapat meraih gelar Sarjana Hukum Islam di UIN Walisongo pada semester VIII. Perempuan yang murah senyum itu akan menjalani prosesi wisuda pada 28 Juli 2016 mendatang. (Pect)
KOMENTAR