![]() |
Sejumlah mahasiswa memanfaatkan hotspot area di taman Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan |
Semarang, IDEApers.com – Semenjak bulan Juli 2016, UIN
Walisongo Semarang memberlakukan sistem baru dalam pengelolaan hotspot area.
Mahasiswa harus melakukan log in terlebih dahulu menggunakan NIM,
sebelum bisa mengakses jaringan wifi.
Mahasiswa pasca sarjana Jurusan Ekonomi Syariah, Ristiawan, menyambut
baik langkah tersebut. Ia menilai, saat ini persebaran jaringan wifi
lebih tepat sasaran. Jika dahulu masyarakat umum bisa dengan mudah ikut
menikmati wifi, kini sudah tidak bisa lagi.
“Sekarang harus masuk lewat user menggunakan NIM, jadi
penggunanya lebih sedikit,” ujar Ristiawan saat diwawancarai di sela-sela
istirahat Rabu (27/07/16) siang.
Meskipun demikian, Ristiawan berharap agar jangkauan wifi dapat
diperluas, tidak hanya terbatas di ruangan saja. Menurutnya akan lebih baik
jika jaringan wifi mampu menjangkau area publik, taman misalnya.
Sementara itu Tegar Tata Gutama, mahasiswa Jurusan Psikologi merasa
jaringan wifi di UIN Walisongo sudah lebih bagus. Ia menilai, pihak
kampus lebih tahu hotspot area mana saja yang bermasalah. “Pihak kampus
harus segera mengevaluasi masalah itu,” kata mahasiswa semester tiga tersebut.
Lebih lanjut Ristiawan menambahkan, pihak kampus hanya perlu melakukan
pemerataan. “Saya rasa sekarang hanya perlu pemerataan saja, agar semua tempat
bisa dengan mudah mengakses jaringan wifi,” pungkasnya. (Rep. Chan/Red. Lee)
KOMENTAR