![]() |
Ilustrasi |
Semarang, IDEApers.com -
Berpuasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan ibadah. Selain
itu juga untuk mengendalikan hawa nafsu serta melatih rasa empati kepada orang
lain.
Hal ini dinyatakan Wakil Dekan
Bidang Akademik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), UIN Walisongo, Baidi
Buchori, saat diwawancarai usai mengajar, Jumat (08/06) lalu.
“Dengan melatih rasa empati, kita
akan merasakan apa yang orang lain rasakan. Kita bisa melatih jiwa sosial agar lebih
peka,” ujarnya.
Namun sering kali puasa dijalani
dengan rasa malas dengan alasan asupan makanan dan minuman yang berkurang. Maka
dari itu, Baidi pun memberikan tips agar tetap sehat dan bersemangat dalam menjalankan
ibadah puasa.
Pertama, Baidi
menyarankan untuk mengkonsumsi makanan degan gizi seimbang. Mengkonsumsi sayur
dan karbohidrat ketika sahur sangat penting sebagai cadangan tenaga selama
seharian berpuasa. Berbuka dengan makanan yang manis pun juga penting,
sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasul.
Kedua, jangan makan
berlebihan. Kondisi perut yang penuh saat berbuka puasa dapat membuat seseorang
malas beraktivitas.
Ketiga, istirahat yang
cukup dan jangan tidur setelah sahur. Baidi menuturkan kebiasaan buruk ini
biasa dilakukan oleh banyak kalangan, termasuk mahasiswa.
Dengan demikian, berpuasa akan
menjadi baik seperti yang telah ditentukan oleh Allah. “Supaya kita dalam
berpuasa tidak hanya mendapat lapar dan dahaga, tentunya hikmah pun akan kita
dapatkan,” tutur Baidi.
Rep. Ulil Abshor
Red. Nashokha
KOMENTAR