Himpunan Mahasiswa Jurusan – Tafsir Hadis (HMJ-TH) menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Sabtu ,(7/3) di ruang O.3 (gedung baru-red) Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo semarang. Dalam acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen lembaga bersangkutan. Di antaranya, Wakil Dekan Bidang Akademik Alumni dan Kerjasama, Senat serta anggota HMJ-TH angkatan 2012-2014.
Dalam pembukaannya, Masrur, Wadek Bidang Akademik Alumni dan Kerjasama mengatakan, tuliskan apa yang ingin kamu rencanakan, kerjakan apa yang sudah kamu tulis, dan harus realistis. Sekiranya yang tidak terwujud jangan ditulis. “Progam-progam yang kemarin agar bisa dilanjutkan oleh pemimpin baru yang terpilih saat ini” Tuturnya.
Abdullah Nasir, ketua HMJ-TH 2012 mengatakan, program kerja periode lalu yang sudah dilaksanakan yaitu, Takhrij Hadits, Festival Ramadhan dengan Anak Sholeh dan Kongko TH. “Saya juga akan melanjutkan program-program periode yang lalu sesuai arahan dari ketua periode lalu” Tanggap M. Lutfi Hakim, ketua HMJ-TH 2015.
Lutfi melanjutkan, selain itu kami mengusulkan program-program baru. Seperti Ngaji Bareng dan membagi Divisi Perhubungan menjadi dua bagian. Ngaji Bareng, untuk membantu mahasiswa TH dalam membaca Al-Qur’an. Karena menurut kami, ada beberapa mahasiswa TH yang kurang dan bahkan belum bisa membaca Al-Qur’an. Divisi Perhubungan akan kami bagi menjadi dua bagian. Luar Negeri yang tugasnya komunikasi antar eksternal kampus. Divisi Dalam Negeri untuk komunikasi antar internal kampus. “Minimal lulusan Tasir Hadis bisa memiliki tiga basic yaitu, basic diskusi, basic membaca Al-Qur’an dengan baik dan bisa membaca kitab” Harapnya.
Sulistyono, perwakilan senat mahasiswa mengatakan, turut mengapresiasi melihat pengurus yang dua kali lipat lebih banyak dari periode sebelumnya, supaya tetap dipertahankan. Hanya saja para anggota juga bisa meninjau untuk ke depannya. Dapat melaksanakan tugas-tugasnya tanpa meninggalkan kuliahnya. Karena adanya sistem baru yaitu pembatasan masa kuliah selama 10 semester. (Isti/Ivo)
Dalam pembukaannya, Masrur, Wadek Bidang Akademik Alumni dan Kerjasama mengatakan, tuliskan apa yang ingin kamu rencanakan, kerjakan apa yang sudah kamu tulis, dan harus realistis. Sekiranya yang tidak terwujud jangan ditulis. “Progam-progam yang kemarin agar bisa dilanjutkan oleh pemimpin baru yang terpilih saat ini” Tuturnya.
Abdullah Nasir, ketua HMJ-TH 2012 mengatakan, program kerja periode lalu yang sudah dilaksanakan yaitu, Takhrij Hadits, Festival Ramadhan dengan Anak Sholeh dan Kongko TH. “Saya juga akan melanjutkan program-program periode yang lalu sesuai arahan dari ketua periode lalu” Tanggap M. Lutfi Hakim, ketua HMJ-TH 2015.
Lutfi melanjutkan, selain itu kami mengusulkan program-program baru. Seperti Ngaji Bareng dan membagi Divisi Perhubungan menjadi dua bagian. Ngaji Bareng, untuk membantu mahasiswa TH dalam membaca Al-Qur’an. Karena menurut kami, ada beberapa mahasiswa TH yang kurang dan bahkan belum bisa membaca Al-Qur’an. Divisi Perhubungan akan kami bagi menjadi dua bagian. Luar Negeri yang tugasnya komunikasi antar eksternal kampus. Divisi Dalam Negeri untuk komunikasi antar internal kampus. “Minimal lulusan Tasir Hadis bisa memiliki tiga basic yaitu, basic diskusi, basic membaca Al-Qur’an dengan baik dan bisa membaca kitab” Harapnya.
Sulistyono, perwakilan senat mahasiswa mengatakan, turut mengapresiasi melihat pengurus yang dua kali lipat lebih banyak dari periode sebelumnya, supaya tetap dipertahankan. Hanya saja para anggota juga bisa meninjau untuk ke depannya. Dapat melaksanakan tugas-tugasnya tanpa meninggalkan kuliahnya. Karena adanya sistem baru yaitu pembatasan masa kuliah selama 10 semester. (Isti/Ivo)
KOMENTAR