NGALIYAN - IDEA News - Sudah sekitar dua bulan lamanya mahasiswa Fakultas Ushuluddin tidak dapat mengakses internet melalui hotspot Area yang ada di PKM Fakultas Ushuluddin. Hal ini bermula sejak kejadian tanggal 26 Juli lalu, ketika jaringan listrik mati secara tiba-tiba karena disambar petir.
Hotspot
Area di lingkungan kampus dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa untuk memepermudah
tugas akademik. Matinya Hotspot di PKM Fakultas Ushuluddin banyak dikeluhkan oleh
mahasiswa lantaran sampai saat ini tidak kunjung ada perbaikan dari pihak
fakultas. Seperti dikatakan Ahmad, salah satu Mahasiswa jurusan Tafsir Hadis. Dia
mengaku kesusahan
ketika mencari referensi untuk bacaan mengingat masa perkuliahan telah dimulai.
ketika mencari referensi untuk bacaan mengingat masa perkuliahan telah dimulai.
Selain
itu, Ahmad yang saat ini diberi tanggung jawab membimbing mahasiswa baru untuk
mengikuti cabang lomba debat bahasa inggris dalam Orsenik mendatang, mengaku merasa
kesulitan mencari data-data untuk beberapa mahasiswa yang dibimbingnya.
“Seharusnya
kita tak usah jauh-jauh mencari data di warnet. Karena hotspot mati, ya mau
gimana lagi” ujar mahasiswa asal semarang itu.
Keadaan
serupa juga dialami oleh Ipnu Khamdun. Mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Metafisis dan biasa menggunakan Hotspot di PKM itu mengaku dirinya terhambat dalam beraktivitas.
“dampak
dari kejadian ini mahasiswa yang lain tak dapat menggunakan internet gratis di PKM untuk
mencari sumber bacaan makalah”katanya
Menanggapi
kejadian ini, Wakil Dekan Bagian Bidang Administrasi Perencanaan dan Keuangan
Hasan Asy'ari 'Ulamai mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah dengan cara
melaporkannya kepada pihak atas (pihak Institut-red). Sayangnya, dari pihak
atas tidak bisa merespon secara cepat karena persoalan dana. Menurut Hasan, hal
ini dikarenakan tidak hanya hotspot, melaikan banyak peralatan di fakultas yang
perlu diganti.
“Jadi,
fakultas masih menunggu anggaran tahun 2014 mendatang. Kami tidak bisa
menggantinya begitu saja, karena dana untuk mengganti semua peralatan keluar
tahun 2014,” pungkasnya [Mustika-Farisi-IDEA).
KOMENTAR