![]() |
Foto: al-Syatha |
NGALIYAN - Dalam rangka mengisi waktu luang bualan puasa, teater Asa IAIN Walisongo
Semarang bekerja sama dengan Unidentified Group Discussion (UGD) mengadakan
serasehan. Acara bertempat di pendopo kampus III IAIN Walisongo Semarang, Kamis
sore, (18/07). Pengurus UGD Faiz Adin mengatakan, UGD merupakan forum berfikir
dan bergerak bersama para pemuda dengan pendekatan seni dan kreatifitas untuk
menyampaikan wacana tentang budaya berkota.
“Beberapa program yang dilakukan UGD ini
diantaranya menggali sejarah kota bersama para pemuda setempat, dengan membuat graffiti
para tokoh yang berpengaruh di kota setempat, sampai rute penunjuk jalan di
lorong dan gang kota,” katanya.
Menurut Faiz, di Semarang, sejak April lalu UGD
telah membuat pilot project di dua kampung. pertama di Tugu dan
kedua di Bustaman. Kegiatan tersebut berjalan selama tiga bulan yang di tutup
dengan Festifal Anak Kampong selama tiga hari, (21-24/6). Selain di Semarang,
UGD juga telah mengunjungi beberapa kota lain, termasuk Jakarta dan Surabaya.
Faiz berharap, forum ini dapat memperkenalkan para
pemuda akan tempat tinggal mereka, baik dalam aspek sejarah maupun kearifan
lokalnya. “Pemuda dapat menjadikannya data base kota dan pengetahuan
untuk umum,” terang Faiz.
Tidak kalah menarik, serasehan tersebut juga
dimeriahkan oleh personel Godong Kates Band dan pertunjukan Drama teater Asa [el-Syatha/IDEA].
KOMENTAR