Foto: Arifin-Idea
|
SEMARANG – Seperti
tahun-tahun sebelumnya, Harian Suara Merdeka (SM) menggelar acara “Gerakan
Santri Menulis”. Acara yang dinamakan “Sarasehan Jurnalistik Ramadhan 2013” akan
dilaksanakan ini berurutan selama 10 hari di 10 kota se-Jawa Tengah.
Pelatihan
jurnalistik untuk para santri ini yang telah dilaksanakan secara kontinu tiap bulan
Ramadhan sejak tahun 1994 ini dimulai pada Minggu (14/7) di Masjid
Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang dan rencananya akan ditutup pada Senin (23/7)
mendatang di Pondok Pesantren al-Mubarok Wonosobo. “Tujuan kegiatan ini, agar peserta
sarasehan dapat menjadi bagian dari wartawan di berbagai media, terutama SM,”
tutur Amir Machmud, Pemimpin Redaksi SM.
Ada sekitar
200 orang yang mengikuti sarasehan hari pertama di MAJT. Mereka terdiri dari
santri, siswa SMA, sampai Mahasiswa. Peserta mendapat berbagai materi
jurnalistik seperti materi sastra, teknik pembuatan berita, cara menyusun judul
berita yang menarik, teknik wawancara, sampai fotografi. Selain mendapat materi
jurnalistik, peserta juga mempraktikkan langsung ilmu yang baru mereka peroleh
di tiap sesi.
Foto: Arifin-Idea
|
Ketika acara
berlangsung, peserta terlihat sangat antusias. Ada banyak peserta yang berani
maju ke depan untuk mempresentasikan karya mereka. Beberapa karya yang dianggap
baik mendapatkan kenang-kenangan yang telah disiapkan pihak penyelenggara.
Acara yang dimulai
pukul 10.00 WIB ini selesai ketika Adzan Maghrib berkumandang. Acara ditutup
dengan acara buka bersama dengan menu yang telah disediakan.
KOMENTAR