Dema-F Ushuluddin Adakan Pelatihan Sponsorship untuk ORMAWA

Abdul Aziz, Manajer Reinz Java Group, sedang menyampaikan materi dalam seminar pelatihan sponsorship untuk Organisasi Mahasiswa Walisongo (ORMAWA) di Lantai tiga Gedung ISDB Tarbiyah Kampus III UIN Walisongo Semarang, Senin (08/05/24). 

Semarang, IDEAPERS.COM - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), mengadakan seminar pelatihan sponsorship untuk Organisasi Mahasiswa Walisongo (ORMAWA), Senin (08/05/24).

Acara yang bertema "Strategi Efektif dalam Membangun Jejaring Sponsorship", digelar di Lantai tiga Gedung ISDB Tarbiyah Kampus III UIN Walisongo Semarang. 

Kegiatan tersebut mendatangkan manajer Reinz Java Group, Abdul Aziz, sebagai pemateri.

Ketua Dema-F, Hava Haniva Ariantara menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan ORMAWA dari seluruh fakultas di UIN Walisongo.

“Yang mendaftar sekitar 100 mahasiswa, dan memang dibatasi segitu menghitung tempat duduk yang tersedia”, jelas mahasiswa angkatan 2021 tersebut saat diwawancara Kru ideapers.com.

Ia mengatakan, seminar bertema sponsorship jarang diadakan di fakultas Ushuluddin. Sehingga kata Hava, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan dasar dalam mengimplementasikan sponsor yang efektif.

“Makannya diambil tema strategi itu bagaimana cara dasar kita untuk menggapai titik sponsor yang baik dan benar”, terangnya.

“Semoga bisa diserap dan di praktekkan dalam kehidupan berorganisasi ataupun event-event lainnya”, sambungnya.

Baca Juga : Dua Tuntutan Buruh dari Masa ke Masa yang Tidak Terealisasi

Salah satu peserta dari jurusan Ilmu Arsitektur Islam (ISAI), Ari Setyo Rachman menuturkan, dirinya ingin mengetahui bagaimana caranya menjalin sponsorship yang tepat.  

“Saya deket-deket ini mau ada proker juga, acara besar kan membutuhkan sponsorship, nah maka dari itu saya dan temen-temen saya ingin nemuin pelajaran tau tips-tips buat menjalin sponsorship yang baik”, tuturnya.

Ari berharap agar kegiatan seminar yang berhubungan dengan sponsorship lebih diperluas lagi. Kata Ari entah dari kelanjutan materi maupun cangkupan fakultas.

“Kedepannya acara seperti ini lebih baik lagi, lebih ditekankan lagi, lebih diperbanyak lagi, mungkin ke ranah yang lebih luas, nggak hanya di fakultas ushuluddin”, tutupnya. (Rep. Aiska Balqis Khansa/Red. Ayu Sugiarti)