Birokrasi Enggan Tanggapi Keluhan, Pedagang Kantin Kampus 2 Perbaiki Fasilitas Pakai Uang Sendiri

Foto kantin Kampus 2 UIN Walisongo Semarang (Doc. Ideapers.com)

Semarang, IDEAPERS.COM -  Sejumlah pedagang di kantin kampus 2 UIN Walisongo Semarang mengeluhkan fasilitas yang rusak hingga tidak berfungsi seperti kipas angin, wifi hingga wastafel yang mampet.

Hal ini dibenarkan oleh Sumar (nama samaran) sebagai salah satu pedagang di Kantin Kampus 2 UIN Walisongo. Dia mengatakan ada fasilitas yang kurang seperti kursi. Hal ini, sambungnya membuat mahasiswa memilih untuk makan di luar.

"Bahkan di sini banyak meja yang tidak memiliki kursi sehingga banyak pengunjung yang pergi karena tidak kebagian kursi. Hal itu menyebabkan mereka tidak nyaman," kata Sumar saat memberikan keterangan kepada Kru IDEAPERS.COM di Kantin Kampus 2, Selasa (12/11/24).

Pihaknya mengaku sudah menghubungi Badan Layanan Umum (BLU) UIN Walisongo. Namun, BLU tidak menanggapi sama sekali. Sehingga, kata dia, mau tidak mau merogoh uang pribadi untuk memperbaiki fasilitas.

"Kami sudah menghubungi pihak BLU tapi sampai sekarang belum ngasih respon atau jawaban. Karena ketidakpastian dari BLU kami terpaksa mengeluarkan biaya sendiri untuk service, kalo dibiarkan secara terus menerus kasihan banyak mahasiswa yang kepanasan," ujarnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Gym di Sekitar Ngaliyan

Selanjutntya pedagang ayam penyet BMD, Ahmaddun, mengeluhkan saluran pembuangan air yang berada di belakang gedung tersumbat. Sehingga, ujar Ahmaddun, mengakibatkan air meluap dan muncul bau busuk.

"Melubernya air yang di belakang gedung, kemungkinan terjadi karena kerusakan pada saluran pipa. Jika dibiarkan bisa membuat bau busuk yang lebih menyengat," ucapnya.

Sementara itu salah satu mahasiswa jurusan Akidah Filsafat Islam (AFI) angkatan 2022, Citra Rahayu merasa tidak nyaman dengan kondisi fasilitas kantin yang rusak.

"Terkadang kantin kan overload sedangkan kipas mati jadi kami sangat terganggu sekali, bahkan ketika kita habis makan dan mau cuci tangan itu tidak bisa karena wastafelnya mampet," ungkapnya.

Ia berharap semoga pihak kampus segera turun tangan untuk membenahi kerusakan fasilitas Kantin Kampus 2. Menurut Citra, hal itu akan mempengaruhi mahasiswa sebagai pembeli. 

"Untuk pihak kampus atau badan terkait, semoga bisa sesegera mungkin untuk diperbaiki jika tidak, banyak mahasiswa akan memilih tempat lain untuk makan daripada kantin UIN sendiri," harapnya.

[Rep. David, Lena/Red. Zidan]

*) Ikuti Update-an terbaru kami langsung dari ponselmu. Bergabung melalui saluran WhatsApp IDEAPERS.COM klik link berikut ini https://whatsapp.com/channel/0029VaIGd9Q8V0tsJ58rsF3Q