- Foto gedung Ma'had UIN Walisongo Semarang (Doc. ideapers.com/Foto. Zaqia) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U), UIN Walisongo Semarang, mengadakan konsolidasi terkait pembiayaan Ma'had Al-Jami'ah, di samping Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Pusat, Jumat (23/08/24).
Perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), Haikal Furqon mengatakan tujuan konsolidasi untuk membuka aspirasi mahasiswa terkait keluhan kebijakan Ma'had.
Ia mengatakan, banyak mahasiswa baru (Maba) yang mengeluhkan pembayaran dan fasilitas yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
"Mereka mengeluhakan antara fasilitas mahad tidak sesuai dengan besaran biaya mahad yang dibayarkan," jelasnya saat diwawancara Kru IDEAPERS.COM.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait tenggat waktu pelunasan biaya Ma'had terlalu cepat.
"Tenggang waktu pembayaran yang dinilai terlalu singkat dan dinilai terlalu memberatkan," tuturnya.
Berdasarkan hasil konsolidasi tersebut, kata Haikal, pihak SEMA-U akan memberikan surat tembusan kepada Wakil Rektor.
"Nanti dari pihak SEMA-U akan membuat surat yang berisi tentang meminta pemotongan biaya ma'had, fasilitas dan mempermudah perizinan dan akan diserahkan kepada wakil rektor," ungkapnya.
Mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi (TP), Nuraini mengeluhkan terkait kebijakan Ma'had yang dinilai memberatkan.
Salah satunya, kata dia, mengenai pembayaran biaya Ma'had gelombang II dan III yang harus dibayar diawal.
"Sayakan gelombang II tapi bayarnya kaya gelombang I. Saya keberatan karena harus bayar kos, bayar Ma'had, bayar makan juga," jelasnya saat dihubungi via telepon oleh Kru IDEAPERS.COM, Jumat (23/08/24) malam.
Ia berharap pembayaran bisa menyesuaikan gelombang masuk Ma'had.
"Harusnya bayarnya menyesuaikan gelombang aja," harap mahasiswa angkatan 2024 tersebut.
Diketahui, berdasarkan Surat Edaran Wakil Rekot Bidang Kemahasiswaan nomor: 3894/Un.10.0/R3/KM.02.05/07/2024 tentang biaya Ma'had sebagai berikut:
Pertama, program Pembinaan Intensif Keislaman dibagi menjadi 3 angkatan.
Kedua, Biaya Program Pembinaan setiap angkatan diantaranya, biaya asrama sebesar Rp.2.000.000 diangsur sebanyak dua kali.
Angsuran pertama dibayarkan tanggal 12 sampai 19 Agustus 2024, sebesar Rp.1.000.000. Kemudian angsuran kedua tanggal sampai 8 oktober 2024, sebesar Rp.1.000.000.
Selain itu, terkait biaya makan sebesar Rp1.995.000 diangsur sebanyak dua kali. Angsuran pertama dibayarkan tanggal 2 sampai 9 september 2024, sebesar Rp.1.000.000. Angsuran kedua dilunasi tanggal 28 sampai 4 November 2024, sebesar Rp.995.000.
[Rep. Siti Nurhidaya/Red. Zidan]
KOMENTAR