![]() |
Mahasiswa SAA FUHum sedang menanam pohon di sekitar Jurang Asmara (Juras) Kampus 2 UIN Walisongo, Jumat (06/12/19) |
Dalam penanaman pohon, terdapat berbagai jenis pohon buah yang ditanam. Di antaranya yakni alpukat, kelengkeng, mangga, manggis, dan rambutan.
Dosen makul Agama dan Lingkungan SAA, Thiyas Tono Taufik menyatakan, penanaman pohon ini sebagai bentuk aplikasi mata kuliah. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menumbuhkan rasa kepedulian dengan lingukungan sekitar.
“Jadi saya mengenalkan kepada mahasiswa langsung ke lapangan. Bersih kampus dan tanam pohon. Supaya mereka jadi tahu dengan keadaan alam,” katanya.
Baca Juga: UIN Walisongo Raih Peringkat Kedua Nasional PTKI Berwawasan Lingkungan
Ia mengatakan, teori harus diimbangi dengan praktik. Menurutnya, jika hanya teori saja ilmu yang didapatkan kurang komprehensif.
“Saya rasa teori saja tidak cukup, dengan penanaman pohon ini antara teori dan praktik itu balance” tambahmya.
Baca Juga: Aplikasikan Makul Agama dan Lingkungan, Mahasiswa SAA Bersih-bersih Pantai Tirang
Lulu Noor Anisa, mahasiswi Jurusan SAA semester lima turut antusias dalam penanaman pohon tersebut. Ia menilai, seorang muslim sudah sepatutunya peduli dengan lingkungan sekitar. Kerena tumbuhan adalah mahluk ciptaan Allah yang harus dirawat dengan baik.
"Kaitannya agama dan lingkungan, bagaimana agama itu menjaga lingkungan. Kita sebagai muslim juga rahmatan lil alamin, bukan hanya sesama manusia tapi juga kepada tumbuhan. Jangan sampai kita menyia-nyiakan karena itu kan juga makhluk Tuhan” jelasnya. [Rep. Riska/ Red. Mahfud]
KOMENTAR