Berteduh di Bawah Puisi Bersama Joko Pinurbo

Joko Pinurbo penyair asal Jogjakarta mengisi materi Mendadak Puisi “Era Puisi Saat Ini” di Gedung Wanita, Minggu (03/11/19)
Malam itu halaman depan Gedung Wanita Semarang basah karena guyuran hujan. Butir-butir air pasrah turun dari langit. Menyentuh atap gedung, kendaraan di parkiran, juga tumbuhan di sekitar.

Udara malam berhembus pelan. Namun hawa dingin tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk mengikuti Ngobrol Asik: Mendadak Puisi “Era Puisi Saat Ini”. Aku bersama peserta lain tidak sedikit pun beranjak dari ruang literasi Gedung Wanita. Kami tengah duduk menanti penyair terkenal asal Jogjakarta bernama Joko Pinurbo.

Dalam even Ketemu Buku yang digelar di Gedung Wanita Semarang, lelaki yang akrab disapa Jokpin itu menjadi narasumber diskusi pada hari Minggu (03/11/19) pukul 19.00-21.00 WIB. Kehadiran Jokpin malam itu menarik perhatian para pencinta sastra.

Meihana, mahasiswi UIN Walisongo mengaku datang ke Gedung Wanita ingin mengikuti diskusi bersama Jokpin. Ia mengatakan, sering membaca puisi-puisi penyair asal Jogjakarta tersebut.

“Ingin lihat Jokpin sih. Sepertinya Seru. Saya suka buku-bukunya, puisinya bagus-bagus,” ujarnya.

Jokpin berjalan pelan menuju panggung. Ketika duduk, seketika sekitar 120 peserta diskusi bertepuk tangan dan bersorak. Seluruh peserta terlihat begitu antusias. Semua bangku sudah terisi penuh. Bahkan peserta yang tidak mendapatkan bangku rela berdiri untuk mengikuti diskusi ini.

Semarang kaline banjir, timbang nyawang monggo mampir,” begitu kata Jokpin membuka diskusi. Kalimat itu bagian dari lirik lagu “Jangkrik Genggong” yang dipopulerkan Waljinah.
Jokpin mengatakan, baris lagu Waljinah tersebut mengandung hakikat puisi.

“Baris lagu Waljinah tadi menjelaskan hakikat puisi. Lebih menghayati pengalaman hidup,” ujarnya.

Ia berpendapat, sastra yang baik adalah sastra yang mengajak pembaca untuk lebih menghayati kehidupan.

“Sastra yang baik mengajak kita menghayati dan menikmati pengalaman hidup sendiri," imbuhnya.

Gerimis sedikit reda. Para pengunjung di Gedung Wanita berdatangan semakin banyak. Beberpa dari mereka masuk ke gedung untuk belanja buku. Beberapa yang lain ikut bergabung di ruang literasi untuk mengikuti diskusi.

Sambil memegang mikrofon di tangan kirinya, Jokpin mengungkapkan bahwa pada dasarnya puisi adalah bunyi yang dibekukan dalam bentuk teks. Setelah dibaca, puisi akan meninggalkan gema panjang yang bisa membuat seseorang berpikir dan merenung.

“Puisi pada dasarnya bahasa bunyi yang kemudian dibekukan dalam bentuk teks. Sehabis dibaca menimbulkan gema yang sangat panjang dan tidak selesai. Dan itu bisa bikin kita berpikir dan merenung,” katanya di hadapan ratusan peserta.

Penulis buku antologi puisi Telepon Genggam itu menilai bahwa puisi memiliki keunikan tersendiri. Keunikan itu, katanya, terletak pada pesan moral yang digambarkan secara sederhana dan mampu menggugah pembaca.

“Keunikan puisi, pesan moral begitu besar. Namun dapat digambarkan secara visual. Karya ini bisa menggungah pembaca,” ujar penyair lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jogjakarta.

Ia juga mengatakan, menulis puisi mengandung unsur terapi. Pasalnya segala kegelisahan dapat tersalurkan dengan media kata-kata.

“Menulis puisi mengandung unsur terapi. Bisa menghibur diri. Segala kesumpekan bisa tersalurkan lewat kata-kata,” katanya menyapu mata seluruh peserta. 

Kemudian dengan suara lantang, ia menegaskan,  tugas sastra yakni untuk mengubah moral manusia menjadi lebih baik.

“Sastra bisa mengatasi segala hal. Tugasnya menjadikan manusia ke dalam fitrah yang hakiki,” kata Jokpin.

Ngobrol Asik Mendadak Puisi “Era Puisi Saat Ini” bersama Joko Pinurbo tadi menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian even Ketemu Buku Semarang yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang di Gedung Wanita.

Even literasi tersebut berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 1 sampai 7 November 2019. Selama satu minggu, Ketemu Buku Semarang menampilkan beberapa agenda dan kegiatan, di antaranya bazar buku, diskusi dengan penulis idola, pentas seni kontemporer, dan berbagai perlombaan. [Mahfud]

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,2,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,2,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,6,Akreditasi,1,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,549,Artikel sastra,3,asian value,1,atribut,1,audiensi,6,bahasa,1,bahasa ibu,1,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,19,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1635,berita potret,3,biografi,1,bonus demografi,1,buku,7,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,34,copy writing,1,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,14,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,3,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,3,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,39,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,63,FUHum fest,3,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,Gen Z,2,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,4,hak cipta buku,1,Harapan,2,hari batik,1,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,2,Hari Buruh Internasional,4,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,identitas,1,idul adha,11,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,90,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesa emas,1,indonesia,6,info beasiswa,4,info kos ngaliyan,1,Informasi,1,Informasi Kampus,13,Informasi Umum,12,inspiratif,1,internasional,6,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,6,Jurang Asmara,3,Kahlil Gibran,2,Kajian,3,kalam fuhum,1,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,2,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecelakaan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,3,kerja,2,kesadaran,8,Kesaktian Pancasila,1,Kesehatan,28,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,7,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,23,KKN Internasional,1,KKN Nusantara,1,Klarifikasi,2,kompre,1,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,kru IDEA,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,12,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,3,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,13,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,663,mahasiswa baru,18,Mahasiswa Meninggal,1,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Malaysia,1,mana 2024,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,Maulid Nabi,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,7,nasional,26,Nasionalisme,1,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,8,Oase,403,Olahraga,2,omnibus law,1,Opini,257,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,2,orsenik,28,outfit,2,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,PBAK 2024,7,Pedagogi,1,pelatihan,1,pelecehan seksual,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,2,Pemilu 2024,3,pemuda,3,Pendidikan,18,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,5,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,Planetarium UIN Walisongo,1,PMB,10,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,7,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,Prestasi,2,profesi,2,Program Mahasiswa Internasional,2,Psikologi,36,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,160,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,30,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,124,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,5,Semarang,182,sempro,2,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,Student Mobility,1,sufisme,2,sukses,3,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,8,Teknologi,43,teladan,1,Thailand,1,tips,4,Toefl-Imka,23,tokoh,1,Toxic,1,TP,2,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,782,UIN Walisongo Semarang,46,ujm,2,UKM,12,ukt,35,UKT 2024,6,UKT tinggi,2,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,6,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,112,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,16,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,33,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Berteduh di Bawah Puisi Bersama Joko Pinurbo
Berteduh di Bawah Puisi Bersama Joko Pinurbo
Udara malam berhembus pelan. Namun hawa dingin tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk mengikuti Ngobrol Asik: Mendadak Puisi “Era Puisi Saat Ini”. Aku bersama peserta lain tidak sedikit pun beranjak dari ruang literasi Gedung Wanita. Kami tengah duduk menanti penyair terkenal asal Jogjakarta bernama Joko Pinurbo.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyxhV7XZnLhh3DEXxAQzt0DeXHCnRAib5D1ut3Bcqhbas3ak7jPc_UNPKvwZmnhCShRiSTPcXz0SExJZL2lyXmxVWvKekC_6IAaD9ARWJSLrvDD_2OLUD6pB7m0J_1jghYvNWOO7of7A/s640/Berteduh+di+Bawah+Puisi+Bersama+Joko+Pinurbo.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyxhV7XZnLhh3DEXxAQzt0DeXHCnRAib5D1ut3Bcqhbas3ak7jPc_UNPKvwZmnhCShRiSTPcXz0SExJZL2lyXmxVWvKekC_6IAaD9ARWJSLrvDD_2OLUD6pB7m0J_1jghYvNWOO7of7A/s72-c/Berteduh+di+Bawah+Puisi+Bersama+Joko+Pinurbo.jpeg
IDEApers
http://www.ideapers.com/2019/11/berteduh-di-bawah-puisi-bersama-joko-pinurbo.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2019/11/berteduh-di-bawah-puisi-bersama-joko-pinurbo.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin