![]() |
Doc IDEA |
Semarang, IDEAPERS.COM - UIN Walisongo mendorong para dosen untuk aktif menulis jurnal internasional bereputasi. Hal ini sebagaimana dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Akhmad Arif Junaidi dalam Klinik Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi Batch 7 di Hotel Griya Persada, Bandungan (16/10/19).
Arif menegaskan, dalam mengejar kampus internasional, para dosen UIN Walisongo harus aktif menulis dan mempublikasikan jurnal ilmiah dengan standar internasional.
“Saat ini UIN Walisongo sedang berjuang menjadi kampus international, maka publikasi ilmiah dosen juga harus mengikuti pola publikasi ilmiah standar internasional” tegasnya.
Arif menambahkan, peningkatan kapasitas penulisan jurnal internasional dapat mempercepat peringkat universitas di level nasional dan internasional. Dengan ini, segenap dosen harus mempunyai skill menulis artikel yang bagus dan layak muat di jurnal terindeks Scopus atau Thompson.
Senada dengan Arif, Wakil Rektor Bagian Akademik dan Kelembagaan, Mukhsin Jamil mengimbau para dosen untuk rajin melakukan riset ilmiah. Hal ini sebagai upaya mendukung kampus UIN Walisongo go internasional.
“Kalau kampus UIN Walisongo mau go internasional, ini waktu yang tepat untuk melangkah menuju publikasi jurnal internasional” tegas Mukhsin.
Selain itu, kata Mukhsin, publikasi karya ilmiah di jurnal internasional sangatlah penting sebagai penunjang dosen menjadi seorang profesor.
Dalam kegiatan ini, UIN Walisongo menghadirkan dua pakar jurnal yang keduanya bergelar profesor. Yakni Nur Haidi dari UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Wahyu Widanarto dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. [Rep. Mahfud/ Red.Firda]
KOMENTAR