 |
| gambar: islami.co |
Bahkan, sebelum datangnya bulan puasa, umat muslim menyambutnya dengan gembira. Contohnya masyarakat Boyolali, yang biasanya mengadakan tradisi padusan. Mereka beramai-ramai datang ke sungai atau sumber mata air lainnya dengan maksud menyucikan raga dan jiwa.
Saat ramadan tiba, mulai ada para remaja yang membangunkan sahur dengan menabuh bedug berkeliling kampung. Kemudian di sore hari menjelang waktu berbuka puasa, banyak orang sibuk mempersiapkan hidangan berbuka atau biasa disebut ngabuburit. Berlanjut sampai azan Isya' berkumandang, masyarakat berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan salat Isya' yang dilanjutkan salat tarawih.
Hal-hal itu seakan menjadi pertanda hidupnya bulan ramadan. Namun, tak sedikit orang yang mengeluh ketika datang bulan puasa. Bagaimana tidak? mereka harus menahan lapar, haus, amarah, serta hal-hal lainnya.
Bagi mereka yang tidak terbiasa berpuasa, mungkin akan merasa keberatan ketika menghadapi bulan puasa. Padahal, puasa ramadan adalah puasa yang wajib ditunaikan. Lalu apa saja sih, alasan-alasan yang membuatmu harus semangat menjalankan puasa? berikut ulasannya:
Pahala yang Melimpah
Pada hadis yang diriwayatkan Muslim, Rasul bersabda bahwa dalam bulan puasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Begitu juga dengan pahala amalan wajib yang dilipatgandakan tujuh puluh kali lipat dan amalan sunah disamakan dengan pahala amalan wajib di luar ramadan. Hal ini dapat menjadi pemicu semangat kamu dalam menjalankan ibadah di bulan puasa.
Contohnya membaca al-Qur'an. Pada hari-hari di luar bulan ramadan, satu huruf al-Qur'an yang dibaca dihitung sebagai satu kebaikan. Bayangkan saja berapa pahala yang akan kamu dapatkan setelah melaksanakan amalan ini di bulan ramadan. Selain itu, masih banyak amalan yang dapat kamu lakukan pada bulan penuh berkah ini, seperti bersedekah, memperbanyak zikir, berdakwah dan beri'tikaf.
Manfaat Kesehatan
Dr. Yusra Firdaus pada laman halosehat.com menjelaskan, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Salah satu yang paling terkenal adalah menurunkan berat badan. Alasannya, karena selama lebih dari 12 jam, tubuh tidak menerima asupan apapun saat berpuasa. Terhitung kira-kira 8 jam proses pencernaan makanan terakhir yang masuk, tubuh akan mulai menggunakan cadangan energi (glukosa) yang terdapat dalam organ-organ kita. Setelah glukosa di hati dan otot habis, maka lemak akan menjadi sumber energi bagi tubuh. Dengan digunakannya lemak sebagai sumber energi, kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang. Tentunya, hal ini dapat membantu mengurangi berat badan.
tidak hanya menurunkan berat badan. masih ada manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dari berpuasa. yaitu mengurangi risiko terkena penyakit, membantu menghilangkan kecanduan, membuat mental lebih bahagia, dan meningkatkan fungsi organ reproduksi.
Banyak Makanan Gratis
Saat bulan ramadan tiba, hampir setiap harinya ditemui orang-orang yang secara sukarela membagikan makanan gratis. Entah untuk sahur ataupun takjil. Tentunya, hal ini bermanfaat bagi orang-orang yang memberi maupun menerima sedekah.
Bagi penyedia makanan gratis, mereka mendapatkan ganjaran yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur'an surat al-baqarah ayat 261. Tentunya ini menjadi hal yang menggiurkan bagi kamu yang sudah berjuang melawan lapar dan haus seharian penuh.
Menghemat Pengeluaran
Tidak dapat dipungkiri, berpuasa mampu memperkecil angka pengeluaran mayoritas orang. Dengan berpuasa, seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya asupan di siang hari. Maka tidak ada anggaran untuk membeli makan siang. Selain itu, ketersediaan takjil gratis juga bisa meminimalisir pengeluaran. Biasanya, takjil gratis dibagikan di masjid-masjid besar dan menunya pun berganti setiap hari.
Nah, dengan empat hal yang sudah dipaparkan di atas, sudah tidak ada lagi alasan buat kamu patah semangat dalam berpuasa ramadan kan? [Salsabila]
KOMENTAR