![]() |
gambar: pexels.com |
Berikut cara mudah untuk menangkal serangan siber yang bisa diaplikasi mulai saat ini pula:
1. Pengguna bisa Memasang Aplikasi yang bisa Melakukan "Whitelisting" atau "Blacklisting"
Fitur Whitelisting memungkinkan pengguna untuk menandai aplikasi yang memang aman dan sering digunakan.
Di sisi lain, jika aplikasi tersebut tak digunakan pada saat itu, namun bakal digunakan di kemudian hari, pengguna bisa memblokir (blacklisting) aplikasi tersebut.
Dengan hal itu, malware dan program berbahaya yang bakal menjangkit aplikasi yang diblokir pun tak akan berjalan lagi pada perangkat yang dimiliki pengguna.
2. Perbarui Secara Rutin Aplikasi-aplikasi yang Terpasang di Perangkat
Biasanya, pembaruan aplikasi membawa peningkatan sistem keamanan pada perangkat lunak tersebut. Kaspersky menyarankan aplikasi yang sering digunakan sehari-hari, seperti Microsoft Office, PDF Viewer, dan peramban seperti Google Chrome, supaya terus diperbarui untuk menangkal serangan siber.
Sebab, pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan bug pada aplikasi guna mengeksploitasi data pengguna software tersebut, misalnya dari penggunaan plug-in pada peramban.
3. Perbarui Sistem Operasi (OS) Perangkat.
Tak hanya aplikasi saja, sistem operasi juga harus diperbarui secara berkala. Pembaruan sistem operasi biasanya juga disertai dengan peningkatan sistem keamanan.
Pelaku kejahatan siber biasanya menyerang perangkat dengan sistem operasi yang outdated atau belum diperbarui sehingga memiliki celah sekuriti.
4. Kelola Perizinan Aplikasi yang Menyangkut Data Pengguna
Pengguna disarankan untuk mengetahui aplikasi apa saja yang terpasang di tiap perangkat. Beberapa cara untuk mengetahui fungsi aplikasi adalah dengan melihat ulasan aplikasi. Pengguna juga bisa mempertimbangkan apakah aplikasi tersebut memang benar-benar harus dipasang di perangkat mereka atau tidak, berdasarkan kebutuhan dan kegiatan sehari-hari. [NK]
KOMENTAR