![]() |
gambar: tribunnews.com |
Salah satu yang bisa kamu ikuti untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yakni lewat jalur SNMPTN. Jalur ini paling ditunggu banyak calon pendaftar perguruan tinggi. Enaknya ikut jalur ini, tanpa tes dengan penilaian menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya.
Ada banyak keuntungan, bila kamu daftar Bidikmisi di jalur SNMPTN. Di antaranya kamu bebas tes masuk, bebas biaya pendaftaran, dan kamu juga dapat penggantian biaya kedatangan pertama (visit) untuk penerima Bidikmisi, serta bebas biaya pendidikan hingga delapan semester bagi penerima jenjang Sarjana. Uwaow!
Keterangan lebih jelas untuk program studi, apa saja yang bisa kamu dapatkan nantinya, sebagai berikut:
– Dokter maksimal 4 (empat) semester
– Dokter Gigi maksimal 4 (empat) semester
– Dokter Hewan maksimal 4 (empat) semester
– Ners maksimal 2 (dua) semester
– Apoteker maksimal 2 (dua) semester
Subsidi biaya hidup sebesar Rp 650.000,00 per bulan
Diingat-ingat ya, kesempatan untuk kamu bisa dapat keuntungan menjadi penerima Bidikmisi ini cuma sekali saja. Bidikmisi ini hanya bisa didaftar oleh calon mahasiswa baru bukan mahasiswa aktif. Jadi saran saya, jika kamu memenuhi persyaratannya daftar saja langsung.
Terkait syarat dan ketentuan lain, silakan lihat beberapa poin di bawah ini.
Persyaratan mendaftar Bidikmisi tahun 2019.
1. Siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang akan lulus pada tahun 2019.
2. Kamu wajib memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang valid di PDSPK.
3. Lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;Usia maksimal 21 tahun;Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
1. Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan;
2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
3. Pendidikan orang Tua/Wali kamu, setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
4. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah.
Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu di antara PTN atau PTS dengan seleksi masuk:
a. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
b. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
c. Seleksi mandiri PTN.
d. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
e. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Cara mendaftar Bidikmisi untuk jalur SNMPTN 2019 sebagai berikut:
A. Bagi siswa:
1. Siswa yang memiliki KIP dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman LTMPT atau Bidikmisi.
2. Siswa yang bukan penerima KIP dapat mendaftarkan diri ke sekolah untuk direkomendasikan.
3. Siswa wajib terdaftar di laman Bidikmisi http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id, sebelum mendaftar SNMPTN 2019.
4. Siswa wajib mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran di laman http://snmptn.ac.id/.
Penutupan pendaftaran Bidikmisi jalur SNMPTN sampai tanggal 14 Februari 2019. Selanjutnya, siswa mencetak bukti keikutsertaan SNMPTN 2019, dan disimpan baik-baik jangan sampai hilang. Bukti Ini wajib dibawa saat registrasi ulang jika diterima di perguruan tinggi pilihan http://snmptn.ac.id/nantinya. [ID]
KOMENTAR