Dosen memeriksa makalah mahasiswa. |
Menjadi seorang dosen tentu punya banyak kegiatan. Mulai dari kewajibannya mengajar di bangku perkuliahan, menjadi narasumber seminar, bahkan sampai mengurus keluarganya. Masing-masing dosen juga punya gaya tersendiri untuk mengajar mahasiswanya. Dilihat dari kesibukan dan cara mengajarnya, tim redaksi menemukan ada lima tipe dosen di UIN Walisongo.
Lalu apa saja sih lima tipe dosen di UIN Walisongo? Yuk kita simak.
1. Dosen Klasik
Dosen yang satu ini masih mempertahankan gaya mengajar model lama. Dosen tipe identik dengan tugas tulis tangan. Seperti, resume, review, dan lain-lain. Selain tulis tangan, dosen tipe ini juga masih mempertahankan makalah dalam bentuk kertas. Biasanya tipe dosen seperti ini banyak dikomplain sama mahasiswanya, apalagi kalau tugasnya disuruh tulis tangan dengan minimal empat halaman folio.
2. Dosen Milenial
Gaya mengajar dosen tipe ini sudah mulai merambah ke digital. Baik ketika presentasi (memanfaatkan proyektor) ataupun lainnya. Mereka juga biasanya memberikan tugas yang berhubungan dengan teknologi. Entah itu membuat blog, poster, bahkan vlog. Nggak cuma itu, dosen dengan tipe ini juga suka meminta mahasiswanya mengirimkan tugas melalui e-mail dan media sosial masing-masing.
3. Dosen Enterpreneur
Kalau dosen yang satu ini, mereka cenderung mempromosikan buku karya mereka. Biasanya dosen tipe ini mewajibkan mahasiswanya harus punya buku tersebut dengan alasan akan memudahkannya saat mengikuti perkuliahan. Padahal tidak semua mahasiswa tertarik dengan buku tersebut. Banyak referensi lain yang dapat dijadikan bahan perkuliahan.
4. Dosen Hantu
Seperti namanya, dosen tipe ini jarang atau bahkan tidak terlihat di kampus. Dosen tipe ini sibuk atau menyibukkan pergi ke luar kota/negeri. Entah itu untuk pelatihan, mengisi seminar, kuliah S3, dan kegiatan lain yang mengharuskan pergi jauh dari kampus. Mahasiswa yang diajar oleh dosen tipe ini biasanya sering terlantar, karena kelasnya sering kosong.
5. Dosen Killer
Dilihat dari namanya aja 'killer', kalian udah bisa ngebayangin kan apa maksudnya. Tapi tunggu dulu, killer di sini maksudnya bukan pembunuh beneran. Tetapi bisa dikatakan mereka pembunuh semangat mahasiswa. Mengapa? Karena dosen tipe ini identik dengan sikapnya yang galak, judes dan pelit nilai. Ya, mereka cenderung otoriter dan membuat mahasiswanya takut, tidak berani menentang bahkan bertanya.
Jadi, itulah lima tipe dosen yang ada di UIN Walisongo dalam pengamatan redaksi. Dari ke lima tipe itu, tipe mana nih yang paling kalian suka? [F]
KOMENTAR