![]() |
Kajur SAA UIN Walisongo Afnan Anshori |
Semarang, IDEAPers.com - Tidak hanya khusus bagi mahasiswa baru 2018, mahasiswa lama Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo juga berpeluang mendapatkan beasiswa SAA yang akan diberikan selama satu tahun penuh.
Kepala Jurusan SAA, Afnan Anshori mengatakan, kesempatan mendapatkan beasiswa tersebut akan diberikan ketika kuota 50 beasiswa untuk maba tersebut tidak sesuai dengan target penerimaan yang diharapkan.
"Kalau kuota beasiswa lebih, karena yang daftar tidak sesuai, ada kemungkinan kuota yang ada akan dialihkan ke mahasiswa lama. Jadi nanti bisa berkompetisi agar tidak timbul kecemburuan, meskipun sebenarnya mereka bisa mengakses beasiswa tahfid, prestasi atau lainnya," kata Afnan, Jumat (06/07/18).
Dijelaskan, kuota yang dibutuhkan prodi SAA tahun ini ada sebanyak 40 maba, namun pihak fakultas menyediakan 50 beasiswa bagi yang ingin kuliah di prodi ini.
"Kuota 50 beasiswa, kalau kuota mahasiswa SAA dari pusat itu cuma 40. Jadi kuota beasiswa lebih banyak dari jumlah mahasiswa baru yang di terima SAA," ucapnya.
Ia melanjutkan, nominal beasiswa yang akan diberikan cukup besar mendekati beasiswa Bidikmisi.
"Jumlah beasiswa belum bisa saya katakan sekarang, tapi insyaallah di bawah dikit Bidikmisi dan lebih besar dari beasiswa-beasiswa pada umumnya," ujarnya. [Rep. Nui/Red. Bella]
KOMENTAR