![]() |
Sumber: metronews.com |
Semarang, IDEApers.com - Rektor UIN Walisongo, Muhibbin, menegaskan bahwa mahasiswa tidak harus melakukan tes TOEFL di UIN Walisongo, mahasiswa bisa mencari tempat tes sendiri di luar universitas.
"Pokoknya kalau sudah ada keterangan TOEFL dari lembaga yang sudah dipercaya itu, tidak perlu tes lagi (di UIN Walisongo). itu hanya kertas yang terpenting kemampuannya," tegas Muhibbin.
Ia menambahkan, apabila mahasiswa sudah lulus tes TOEFL dan IMKA di luar dan dengan standar internasional, tidak perlu untuk mengikuti perkuliahan bahasa.
"Bahkan kalau ada mahasiswa baru, sudah mengajukan tes TOEFL dan IMKA tapi belum mengikuti perkuliahan (mata kuliah bahasa), nanti kita teskan, kalau sudah lulus, kita tidak akan memaksa mereka untuk kuliah, yang penting dia mampu," imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB), Syaifullah, megatakan bahwa mahasiswa boleh mengikuti tes TOEFL di luar UIN Walisongo, dengan syarat standarnya adalah TOEFL Institutional Testing Program (ITP).
"Boleh pakai sertifikat TOEFL ITP dari lembaga mana pun di seluruh Indonesia asal ada sertfikat ITP nya," jelas Syaifullah ketika diwawancarai kru IDEApers.com, Senin (07/05/18)
Kata Syaifullah, tes TOEFL ITP tidak perlu di perguruan tinggi, apabila ada lembaga lain yang menyediakan tes tersebut, mahasiswa boleh ikut dan sertifikat kelulusannya akan diakui oleh PPB.
"Kalau lembaga luar ada yang ngadain itu (TOEFL ITP), ya, boleh. Silahkan saja," katanya.
[Rep. Dani/Red. Abdi]
KOMENTAR