![]() |
Maba yang pingsan mendapat pertolongan pertama dari Korp Suka Rela (KSR) |
Semarang, IDEApers.com – Upacara pembukaan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) UIN Walisongo 2016 berlangsung di bawah terik matahari. Akibatnya belasan mahasiswa baru (maba) mengeluh kepanasan.
Salah satu maba dari Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Ayu Sulistiyani, mengeluh kepanasan terpanggang teriknya matahari karena harus menunggu rangkaian acara hingga selesai.
"Tadi panas banget, lama juga nunggunya," kata Ayu saat diwawancarai usai pembukaan OPAK 2016.
Hal serupa turut dirasakan maba Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dian Ayu Apriliani. Ayu menyarankan agar OPAK tahun depan bisa dipindah ke lokasi lain.
"Panas, harusnya bisa dipindah di Gedung Serba Guna (GSG) atau yang lain," kata Dian maba asal Pemalang.
Akibat tubuh yang tak kuat menahan teriknya sinar mentari, empat maba jatuh pingsan dan delapan lainnya jatuh sakit. Petugas Korps Suka Rela (KSR) yang telah disiagakan, dengan sigap memberikan pertolongan pertama.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Panitia OPAK UIN Walisongo 2016 Najahan Musyafak mengatakan panasnya sinar matahari merupakan hal yang wajar.
"Kepanasan itu hanya masalah kecil, kita sudah sediakan ambulans. Kita bersyukur karena tidak hujan, karena semua ini cukup mahal dan masif. Untuk selanjutnya, OPAK akan tetap akan di laksanakan di lapangan, tidak bisa dipindah ke tempat lain," jelas Najahan saat diwawancarai usai pembukaan OPAK.
(Rep. Kan-In/Red. Lee)
KOMENTAR