Kumpulan Puisi Karya Joko Pinurbo Bertema Ketuhanan

Ilustrasi

Nama Joko Pinurbo atau yang akrab dipanggil Jokpin oleh masyarakat Indonesia pastilah tidak asing ditelinga para pecinta sastra. Ia merupakan pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat tahun 1962. Sosoknya begitu terkenal dikalangan pegiat sastra, karyanya yang unik dengan perpaduan warna antara ironi, humor serta narasi namanya begitu besar sebagai sastrawan. Berikut ini, beberapa puisi karya Jokpin bertemakan ketuhanan. 

Do’a Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya 

Tuhan, ponsel saya 

rusak dibanting gempa. 

Nomor kontak saya hilang semua. 

Satu-satunya yang tersisa 

ialah nomor-Mu. 

Tuhan berkata : dan itulah satu-satunya nomor  

yang tak pernah kausapa

Jalan Buntu 

Sembilan 

dari sepuluh jalan 

yang melintasi 

rimba tubuhmu

adalah jalan buntu

dan satu-satunya

jalan yang tidak buntu,

jalan

sunyi

menuju rumahku

justru jarang kaulalui

sebab kau 

memang suka

neko-neko, sok tahu

dan terlalu banyak mau

Wawancara Tengah Malam 

Kamu tahu apa dosa terbesarmu?

Korupsi, mencuri uang rakyat

Bukan 

Menyakiti

Menganiaya

Membunuh orang

Bukan 

Lantas apa, dong?

Kamu melakukan semuanya 

Dengan menggunakan nama-Ku

Apakah dosa saya bisa diampuni ?

Do'a Malam 

Tuhan yang merdu, 

Terimalah kicau burung 

Dalam kepalaku

Jalan ke Surga

Jalan menuju kantor-Mu macet total

Oleh antrian mobil-mobil curianku

Kepiawaiannya merangkai kata menjadi sebuah karya sastra yang memiliki makna mendalam. Serta kecerdasanya menciptakan tulisan yang tajam tapi cair sehingga menyetuh relung hati siapapun yang membacanya. Semua itu menjadi ciri khas yang melekat pada sosok Jokpin.

Namun, hari ini, Sabtu (27/04/24) kau telah berpulang. Meskipun ragamu tak lagi bisa kami temui, tapi jiwamu akan selalu terpatri dalam setiap bait puisi yang telah kau tulis. Selamat jalan, Jokpin. 

Z