Foto mahasiswa KKN daftarkan UMKM ke olshop |
Program tersebut dilakukan mahasiswa KKN dengan mendaftarkan Online Shop (olshop) Shopee kepada usaha Keripik Muji Snack milik salah satu warga Dusun Kuripan, Muji Giyatni.
Salah satu penanggungjawab program kewirausahaan, Amrina Munjiyah mengatakan program ini sebagai bentuk merealisasikan tema KKN MIT ke-17, yakni "Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Upaya Pencegahan Stunting".
"Ya kan sekarang zamannya udah online, jadi masyarakat perlu adaptasi. Selain itu, program ini memang udah jadi program kerja dari divisi kita," ujar mahasiswa asal Tegal itu.
Amrina menjelaskan sebelum mendaftarkan UMKM ini ke olshop, ia bersama rekannya telah beberapa kali mengobservasi proses pembuatan keripik.
Lebih lanjut, kata dia, ditemukan bahwa usaha keripik tersebut telah mendapatkan label halal dan memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
"Kita sempet ikut proses produksi sekitar empat kali. Dan kita dikasih tau kalau produknya udah terdaftar label halal, dan nomor PIRT-nya juga, jadi kita pikir udah harus masuk di martket online biar banyak yang tahu," jelas mahasiswi semester delapan itu.
Baca Juga : UIN Walisongo Beri Penghargaan Mahasiswa Berprestasi, Mulai Terbitkan Jurnal hingga Juara Lomba
Saat proses pendaftaran akun olshop, ia mengungkapkan sempat terkendala akibat aplikasi shopee yang trouble.
"Kemarin sempet terkendala waktu daftar lewat akunnya. Sampek harus nunggu malem, karena masih harus ngerjain kegiatan lainnya," ujar Amrina.
Disisi lain, pemilik usaha keripik, Muji Giyatni mengaku senang mahasiswa KKN dapat membantu mendaftarkan produknya ke pasar online.
Ia turut menceritakan usahanya miliknya sejak kisaran enam tahun yang lalu. Sebelum usaha keripiknya berdiri, lanjut Muji, ia sempat menutup warung kelontong lantaran tidak ingin bersaing dengan tetangganya.
"Iya awalnya jualan warung (kelontong), tapi karena nggak mau bersaing sama tetangga. Ya akhirnya nyoba buat keripik dan ngirim sampel ke sekitar," ujar wanita 48 tahun itu.
Namun berjalannya waktu, ia mengaku kesulitan beradaptasi terhadap masifnya peran teknologi dalam berwirausaha.
"Saat ini kekurangan kemampuan penggunaan teknologi," ungkapnya.
Muji berharap dengan terdaftar olshop dirinya dapat memperluas ruang pemasaran dan meningkatkan omset penjualan usaha keripiknya ini.
"Ya, harapannya setelah ini omsetnya bisa ikut naik," harapnya.
Reporter : Zaqia
Redaktur : Riska
KOMENTAR