Belajar Makna Hidup dari Rasinem, Si Penjual Jaling di UIN Walisongo

Rasinem, penjual jajan keliling sedang melayani para mahasiswi UIN Walisongo yang membeli dagangannya.



Semarang, IDEAPERS.COM - Ketika kebanyakan orang masih terlelap dengan selimut hangatnya, tidak bagi Rasinem, salah seorang penjual jajanan keliling (jaling) di lingkungan kampus UIN Walisongo Semarang.

Rasinem sudah harus bangun pukul 3 pagi untuk mempersiapkan segala keperluan jualannya. Dia mulai dengan membuat sempolan dan aneka jus buah untuk dijajakan kepada para pembeli. Delapan tahun sudah profesi ini dilakoni Rasinem.

Bersama anak laki-lakinya Sampir Nugroho, ia dibantu menyiapkan adonan dan mengolahnya hingga siap jual. Biasa, proses pembuatan hingga siap jual itu baru selesai saat azan subuh tiba.

Selepas shalat subuh, ia bergegas pergi ke daerah Sukorejo untuk mengambil aneka makanan kecil langsung dari juragannya. Rasinem juga biasa menerima titipan aneka jajanan dari tetangga.

“Saya cuma buat sempolan dan jus buah, lainnya ambil dari juragan langsung dan titipan dari orang-orang,” kata Rasinem, ibu dua anak itu, Selasa, (4/12).

Ketika jalanan mulai ramai sekitar pukul 08.00 WIB, perempuan berusia 45 tahun ini berangkat dari kontrakannya di daerah Boja, dengan naik bus menuju kampus I UIN Walisongo untuk mulai berjualan.

Di kampus I inilah para dosen, mahasiswa, maupun pegawai Bank Jateng biasa membeli dagangannya. Ia mengatakan, pernah ada pembeli yang memberi uang lebih dari yang seharusnya dibayarkan.

“Biasanya dari mbak-mbak pegawai Bank Jateng sering. Ada juga dosen yang beli habisnya Rp 15.000 ngasih uangnya Rp 20.000, nah itu sisanya suruh ambil,” jelasnya.

Ketika waktu menunjukan pukul 09:30 WIB, ia segera berpindah dari kampus I ke Ngaliyan Square, dengan menaiki bus ia bergegas bergerak untuk mencari peruntungan dari para pengunjung yang berlalu lalang di kawasan itu.

Saat matahari sudah di atas ubun-ubun dan dirasa cukup, ia mulai membereskan jualannya dan segera berpindah lagi menuju ke kampus II. Beban dagangan seberat 20 kilogram itu mulai ia gendong dengan selendang dan berjalan menuju Taman Nyamuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo.

"Biasanya saya jalan lewat Perumahan Bank Niaga, banyak anak-anak kos juga yang pada beli, jadi kadang jam 12.00 WIB baru sampai di Taman Nyamuk,” ungkapnya.

Lelah sering dirasakan, namun profesi ini biasa dilakoninya dengan senang ketimbang memilih menjadi kuli. "Dagang kaya gini lebih bebas. Enggak terikat aturan. Kalau capek ya, tinggal istirahat. Yang penting bisa ngurus dan ketemu anak setiap hari,” ujarnya.

Dari berjualan jajanan tersebut, perempuan asal Kendal ini biasa hanya mengambil keuntungan dari setiap jajanan sekitar Rp 100 hingga Rp 1.000. Bahkan, beberapa dari jenis jajanan yang ia jual, ada yang sama sekali tidak bisa diambil untung.

“Nasi Goreng itu udah mahal, dari penjualnnya Rp 5.000, jadi enggak ngambil untung. Paling banyak untungnya itu dari jualan es,” jelasnya.

Setiap hari, ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50.000. Dan tiap bulan, tidak kurang Rp 1,5 juta dikantonginya. Ketika digabung dengan penghasilan sang suami, Sukiman yang berprofesi sebagai tukang Pempek keliling, total Rp 3 juta baru terkumpul.

Padahal setiap bulan ia harus mengirim uang untuk kebutuhan anak terakhirnya, Dini Fitriyani yang mondok di Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Asy'ariyyah, Wonosobo sebesar Rp 1,5 juta. Belum lagi ditambah kebutuhan makan dan kehidupan sehari-hari keluarga sekitar Rp 1 juta. Bahkan, penghasilannya itu harus dipotong lagi untuk membayar rumah tempat tinggalnya yang masih menyewa sebesar Rp 7 juta per tahun.

Berat, bahkan mustahil uang yang diperolehnya mampu mencukup segala kebutuhan hidup keluarga, namun ia tetap percaya bahwa Allah tidak pernah tidur. Ia percaya bekerja lebih mulia dari pada harus berpangku tangan mengharap bantuan orang lain.

“Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk saya sama keluarga, insya allah,” tandasnya.

Harapan Terakhir

Merasa minder dan seakan-akan bukan siapa-siapa tidak lepas dari benaknya. Ia sempat merasa bingung dan ingin berpikir ulang ketika memondokkan anaknya di pesantren tersebut lantaran kebanyakan yang nyantri di situ dari kalangan anak-anak ustaz.

Namun, perasaan itu semua akhirnya sirna karena banyak prestasi yang diraih putrinya itu. Sang anak sukses di beberapa perlombaan tartil dan murottal yang membuatnya bangga. Bahkan dibeberapa perlombaan selalu menyabet juara satu.

"Saya ingin putri saya menjadi seorang Hafidzah," ucapnya.

Kerja keras harus dilalui Rasinem bersama keluarga untuk selalu mendukung putrinya tersebut. Ia yakin apa yang dicita-citakan sang anak dan keluarga bisa terwujud. [Faila]

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,1,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,5,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,525,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,6,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,17,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1583,berita potret,1,biografi,1,bonus demografi,1,buku,4,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,30,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,12,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,2,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,38,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,51,FUHum fest,2,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,1,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,idul adha,9,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,89,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesia,4,info beasiswa,2,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,5,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,4,Jurang Asmara,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,2,kerja,1,kesadaran,8,Kesehatan,27,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,20,Klarifikasi,2,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,11,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,12,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,632,mahasiswa baru,13,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,15,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,5,Oase,387,Olahraga,2,Opini,251,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,1,orsenik,24,outfit,1,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,Pedagogi,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,1,Pemilu 2024,3,pemuda,2,Pendidikan,12,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,1,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,PMB,9,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,6,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,34,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,144,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,29,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,119,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,4,Semarang,179,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,7,Teknologi,42,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,21,tokoh,1,Toxic,1,TP,1,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,749,UIN Walisongo Semarang,19,ujm,2,UKM,11,ukt,33,UKT 2024,2,UKT tinggi,1,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,4,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,110,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,6,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,28,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Belajar Makna Hidup dari Rasinem, Si Penjual Jaling di UIN Walisongo
Belajar Makna Hidup dari Rasinem, Si Penjual Jaling di UIN Walisongo
Ketika kebanyakan orang masih terlelap dengan selimut hangatnya, tidak bagi Rasinem, salah seorang penjual jajanan keliling (jaling) di lingkungan kampus UIN Walisongo Semarang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAwzkKXI4d0RXs9PkNmVhv8JyNq584SrOiprmeCiZJeBAPkpry_lul2Fp4xN_ZF9kro-kEtlgMyzETST_zkdWQKEgWIa0g8P69TO41oF29KkVd3Ly9_UvYLcs5TsqDLZ8xEfwPG0q9gqnd/s1600/Belajar+Makna+Hidup+dari+Rasinem%252C+Si+Penjual+Jaling+di+UIN+Walisongo.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAwzkKXI4d0RXs9PkNmVhv8JyNq584SrOiprmeCiZJeBAPkpry_lul2Fp4xN_ZF9kro-kEtlgMyzETST_zkdWQKEgWIa0g8P69TO41oF29KkVd3Ly9_UvYLcs5TsqDLZ8xEfwPG0q9gqnd/s72-c/Belajar+Makna+Hidup+dari+Rasinem%252C+Si+Penjual+Jaling+di+UIN+Walisongo.jpg
IDEApers
http://www.ideapers.com/2018/12/belajar-makna-hidup-dari-rasinem-si-penjual-jaling-uin-walisongo.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2018/12/belajar-makna-hidup-dari-rasinem-si-penjual-jaling-uin-walisongo.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin