Tak Ada Teras Depan, Mahasiswa Istirahat di Dalam Masjid

Ilustrasi: tolongshareya.blogspot.com

Semarang, IDEAPERS.COM - Takmir masjid Al-Fitroh kampus dua Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Riyan mempermasalahkan tidak adanya teras depan Masjid Al-Fitroh yang mengakibatkan kurangnya tempat istirahat mahasiswa. Ia menginginkan adanya renovasi agar mahasiswa tidak tiduran di dalam masjid.

“Yang menjadi masalah, masjid ini beda dengan masjid kampus satu dan kampus tiga, di sini tidak ada halaman depan untuk mahasiswa istirahat,” ujar  Riyan ketika diwawancarai kru magang LPM IDEA jumat (12/10/18).

Riyan menyatakan tidak adanya halaman depan Masjid Al-Fitroh menjadikan lantai tiga sebagai  tempat tidur mahasiswa. Hal ini sudah menjadi kebiasaan mahasiswa sejak dulu. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak ada peraturan khusus bagi mahasiswa yang tidur di masjid.

"Dari pihak birokrasi maupun mahasiswa belum pernah mempermasalahkan hal tersebut," jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Nabila Apriliani mengatakan kurang efektif dan memakan tempat jika masjid menjadi tempat tidur mahasiswa, sedangkan jumlah mahasiswa yang melaksanakan salat semakin banyak.

“Sekarang jumlah mahasiswa semakin banyak, kurang efektif jika tempat salat menjadi tempat tidur,” ujar Nabila.

Senada dengan Nabila, mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Norma Fitriani mengatakan, mahasiswa yang berias, makan maupun tidur di masjid membuat antrian salat sesak. Ia menyarankan mahasiswa lebih paham dan toleran agar menempatkan kegiatan sesuai tempatnya.

“Kasihan banget yang belum salat itu antrinya sesak tapi malah banyak yang tidur, berias, dan makan. Seharusnya bisa diluar aja, kasian yang belum salat,” tutur Norma.

Riyan berharap perlu adanya penertiban Masjid Al-Fitroh demi kenyamanan bersama. Ia menginginkan perenovasian masjid, dengan adanya pemisah antara tempat salat dan istirahat.

“Saya lebih menginginkan masjid ini ada perenovasian, khususnya mungkin ada pembatas antara tempat khusus mahasiswa istirahat sama sholat," harap Riyan. [Rep. Gita/Red. Bell]