llustrasi: Nordwod Themes |
Perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut manusia untuk terus beradaptasi dengan zaman. Sejak munculnya internet pada akhir abad ke-20, informasi dari seluruh dunia dapat diakses kapan saja serta dapat dilakukan dari jarak jauh sekalipun.
Berbagai situs jejaring sosial mulai bermunculan untuk menunjang kebutuhan manusia bersosialisasi di dunia maya. Mulai dari berbagi gambar dan video sampai dengan layanan chatting dengan beragam konten di dalamnya. Setiap jejaring sosial menawarkan berbagai macam fitur untuk menarik penggunanya (user), semua berlomba untuk mengupgrade fiturnya agar tidak tertinggal dengan jejaring sosial yang lain.
Dari data Statista.com menunjukkan, Facebook menjadi jejaring sosial yang banyak diminati di seluruh dunia. Jejaring sosial karya Mark Zuckerberg ini memiliki 2,2 miliar pengguna aktif tiap bulannya. Data tersebut menunjukkan bahwa Facebook dapat beradaptasi dengan zamannya sehinnga tidak kalah saing dengan jejaring sosial yang baru muncul, seperti Instagram yang menempati posisi ketujuh dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 800 juta.
Di bawah Facebook terdapat jejaring sosial yang menawarkan layanan videonya, YouTube. Jumlah pengguna aktif sebanyak 1,5 miliar, YouTube masih menjadi primadona dalam situs layanan video. Beragam fitur dan konten baru selalu ditawarkan setiap tahunnya untuk para user. Menurut petinggi Google, Eric Schmidt, suatu saat nanti manusia tidak akan tertarik lagi menonton televisi. Mereka lebih memilih menonton YouTube karena banyak jenis video di dalamnya.
Posisi selanjutnya diduduki oleh jejaring sosial berbasis chatting dan telepon. WhatsApp dan Facebook Messenger sama-sama memiliki jumlah pengguna aktif sebanyak 1,3 miliar. Lalu terdapat WeChat dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 980 juta. Hal ini menunjukkan bahwa layanan chatting dan telepon menjadi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi jarak jauh. Bahkan sekarang setiap jejaring sosial berbasis chatting dan telepon memiliki fitur video call, sehingga bisa melihat orang yang dihubungi meski dengan jarak yang jauh.
Jejaring sosial berbasis chatting lain seperti Line dan BlackBerry Messenger (BBM) hanya menempati posisi ke-18 dan ke-23 dengan jumlah pengguna aktif 203 juta dan 63 juta. Angka tersebut menunjukkan Line dan BBM tidak terlalu diminati di kancah dunia. Sementara itu, jejaring sosial dengan ikon burung biru, twitter, hanya menempati posisi kesebelas, dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 330 juta. [Zein]
KOMENTAR