Siapa yang tidak senang ketika bisa membantu seseorang, sekaligus bisa ikut belajar langsung dengan orang yang dibantunya. Hal itulah yang kini tengah dirasakan Azalia Vania Desideria Apriadi, mahasiswi UIN Walisongo, Jurusan Matematika Murni itu.
Vania, sapaan akrabnya, saat ini merasa sangat senang karena ia bisa belajar menjadi petugas di gerbang tol Manyaran, Semarang. Awal kenapa ia bisa ikut menjadi petugas tol bermula ketika Vania diminta saudaranya agar ikut membantu menjadi petugas pembayaran gerbang tol, saat lebaran tahun 2016 kemarin.
Ketika hari raya tiba, lanjut Vania, di Tol Manyaran selalu ada penambahan petugas di bagian gerbang tol, dan dari situlah ia diminta bantu. Dan karena ia tidak pulang kampung ia pun memilih menerima tawaran saudaranya itu.
"Om saya kan kerja di tol, tiap lebaran pasti ada tambahan petugas. Terus ada seleksinya meliputi psikotes dan wawancara. Mumpung enggak mudik, jadi saya bisa ikut kerja, buat nyari pengalaman juga. Dan saya seneng banget meskipun cuma sebentar, tapi ilmu sama pengalamannya itu luar biasa, dari menghadapi pengguna jalan sampai bertemu orang-orang baru," kata mahasiswi kelahiran 1996 itu, Selasa (07/11/17).
Tidak hanya berhenti di situ, Vania juga merasa senang bisa mendapatkan bayaran yang lumayan besar. Dalam sehari ia bisa mengantongi Rp. 120 ribu. Hasil itu lantas ia gunakan untuk membayar biaya kuliah serta kebutuhan sehari-harinya.
"Sukanya tuh dapat uang dari hasil kerja sendiri, ketemu orang baru, pengalaman baru. Tapi dukanya kalau ada pengguna jalan yang suka marah-marah, enggak sabaran kalau lagi macet jalannya. Pernah juga sih diludahi sama pengguna jalan. Tapi dari situ juga saya dapat pelajaran agar tidak memandang pekerjaan sebelah mata," ujar perempuan asal Semarang yang punya hobi berenang itu.
Meski senang bekerja menjadi petugas tol, ketika ditanya kru ideapers.com apakah ia tertarik melanjutkannya. Vania mengatakan ia sebelumnya telah memiliki cita-cita menjadi dokter. Namun, cita-citanya itu pun kini telah berganti ingin menjadi PNS, dan saat ini ia tengah asyik mencari informasi terkait tes Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS).
"Dulu ingin jadi dokter, setelah kuliah pengen jadi aktuaris. Tapi sekarang lagi banyak buka tentang tes CPNS, karena cita-citanya jadi PNS biar hidupnya terjamin," kata perempuan yang punya lesung pipi dibagian kanan itu.
Vania kini tengah tinggal di Semarang. Namun ketika ia masih kecil sering pindah rumah, mulai dari Bandung, Purwokerto dan Pekalongan. [Rep. Isqi/Red. NK]
KOMENTAR