Semarang, IDEApers.com - Larangan pengunaan Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo untuk kegiatan mahasiswa menuai polemik dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FISIP.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh salah satu Domisioner BEM FISIP, Ichsan Gunawan, ia mengatakan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu gedung fakultas memang tidak boleh digunakan untuk kegiatan mahasiswa.
"Pas orsenik aja, kami mau memakai gedung ini untuk salat dan latihan, tapi tetap tidak diperbolehkan, akhirnya kami ikut latihan di gedung milik Psikologi," jelasnya kepada kru IDEApers.com ketika diwawancarai di Gedung FISIP UIN Walisongo, Senin, (25/09/17).
Ia menambahkan, dulu dirinya pernah bertanya kepada petugas penanggung jawab gedung, akan tetapi mereka hanya mengatakan bahwa kita harus mengikuti jam operasional. "Iya sih, tapi alasannya belum jelas," imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Salah satu anggota HMJ Ilmu Politik, Uswatun Hasanah mengatakan bahwa untuk diskusi atau rapat, mereka harus mengadakannya di sela-sela jam kuliah atau di luar Gedung FISIP untuk hari Sabtu dan Minggu.
"Kita kalau rapat di luar mas, iya, kepanasan juga kehujanan," tegasnya.
Tanggapan Dekan FISIP
Menanggapi hal itu, Dekan FISIP UIN Walisongo, Muhyar Fanani mengatakan, sebenarnya pihak fakultas tidak melarang mahasiswa memakai Gedung FISIP pada hari Sabtu dan Minggu, tapi fakultas belum mendapatkan solusi atas masalah teknis pengelolaannya.
"Nah, yg menjadi kendala ketika mahasiswa ingin melakukan kegiatan pada hari itu, yang mengelola gedung tidak ada. Kalau itu dilepaskan ke mahasiswa, fakultas harus memikirkan bagaimana menjaga barang-barang yang ada di fakultas, karena semua itu milik negara.
Muhyar juga mengaku, dirinya merasa prihatin dengan keadaan ini, karena mahasiswa memang mempunyai hak untuk mendapatkan fasilitas dari fakultas karena mereka adalah bagian dari UIN Walisongo.
"Karena kita tidak punya student center sementara kita tempat mereka di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pusat (kampus tiga, red.). Di balkon kan ada lahan, itu bisa dibuat diskusi mereka. Saya mencarikan ke beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa di PKM Pusat, tapi semuanya penuh, sehingga saat ini mereka harus di balkon," jelasnya.
Ia pun berharap kepada seluruh mahasiswa FISIP agar memahami keadaan ini, karena FISIP merupakan fakultas baru di UIN Walisongo. "Saya berharap adek-adek memahami kondisi ini," katanya. [Rep. Abdi/Red. Alan]
KOMENTAR