![]() |
Situasi di lokasi pembubaran MUSWIL FPI kota Semarang |
Serbuan Ormas tersebut menurut rilis yang dibagikan adalah sebagai reaksi penolakan adanya FPI di kota Semarang yang dianggap sebagai organisasi radikal dan sering melakukan kekerasan. Serta agar kota Semarang tetap damai dalam bingkai Kebhinnekaan.
"Jangan sampai ada FPI di Semarang. NKRI harga mati" teriak salah seorang massa di lokasi kejadian.
Massa ormas semakin merengsek masuk ke lokasi yang dijaga sekitar 450 satuan Polisi dan Brimob tersebut. Mereka meminta agar acara tersebut segera dibubarkan.
Hingga sekitar pukul 20.30 WIB, pihak keamanan dengan sigap mengamankan dan membawa Zainal dan anggotanya masuk ke mobil Barakuda. Massa ormas pun akhirnya bersorak, tepuk tangan dan perlahan membubarkan diri.
Ormas-ormas yang menolak diadakannya pembentukan struktur kepengurusan FPI di Semarang adalah Ganaspati, Lindu Aji, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, GM FKPPI, Laskar Merah Putih, Patriot Garuda Nusantara, Gerakan Pemuda Ansor, GM FKUB, Ikatan Remaja Masjid Kota Semarang, Pelajar Cinta Tanah Air, Laskar Mahesa Jenar, IKBS Lowo Ijo. Laskar Pandawa Lima, GM FKPPI, GANTARA, Budi Cantheng, Sunan Braholo, Baitul Muslimin Indonesia, Kanjeng Suro Agul-Agul, Pangeran Sambernyawa, Bani Izroil, Mbah Jambrong Alap-Alap, Santri Pamengkang Jagad, Laskar Ki Ageng Pandan Aran, Banteng Ketaton Special Force, Bolo Kurowo, Tumenggung Surobawuk, Pasukan Panji Sabrang Lor, Laskar Adipati Yunus, Laskar Jipang Panolan, Prajurit Jaka Tingkir, Kodrat, Terater Buih dan GMNI Semarang. [k/am]
KOMENTAR