Kamu
mahasiswa atau calon mahasiswa UIN Walisongo? Mungkin perlu untuk dilihat dan
direnungkan bahwa ada banyak hal yang menarik saat menyandang status sebagai
mahasiswa, khususnya mahasiswa UIN Walisongo.
Dari ribuan
hal yang menarik di dalam dunia kampus kita, mungkin ini beberapa hal menarik
yang kadang kita tidak sadari. Selebihnya tambahin sendiri ya gaes...
1. Tetap Santri Meski di Tengah Kota
Pola budaya
di kampus UIN Walisongo masih sangat kental dengan budaya pesantren, sebab
mahasiswa yang ada di kampus ini mayoritas adalah lulusan pesantren. Jadi walau
di tengah kota, budaya pesantren tersebut dapat meminimalisir liarnya kota yang
dapat merusak diri kita. walau kini UIN semakin maju dan kekinian, nampaknya
perlu untuk merawat budaya pesantren yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan. #SaveNyantri
2. Aktif Berdiskusi
Walau godaan
teknologi dan modernisme semakin tidak terkontrol, nampaknya mahasiswa di UIN
Walisongo masih tetap bersemangat untuk mengkaji dan mengasah otak dengan berdiskusi.
Memang dengan berdiskusi, kita akan mendapat hal baru yang tidak terpikirkan
oleh kita. Sekaligus mengurai kesukaran tentang apa yang sedang kita pelajari,
juga menambah teman. Begitu. #SaveDiskusi
3. Takmir Masjid dan Mushola
Banyak dari
saudara kita yang berkuliah dengan menjadi takmir di masjid-masjid di kota
Semarang. Malu atau gengsi bukanlah solusi. Menjadi takmir di tengah kota juga
dapat membantu kita dalam persoalan finansial. Banyak pula dari saudara kita Takwa
(Takmir Mahasiswa) yang malah lebih berprestasi di kampus daripada yang hanya
sibuk pacaran. Insya Allah berkah yaah!!
4. Semangat Demonstrasi
Dibandingkan
dengan kampus-kampus lain di Semarang, mahasiswa UIN Walisongo menjadi garda
terdepan dalam mereaksi setiap masalah yang dihadapi negeri ini. Solidaritas
mahasiswa UIN memanglah nyata. Tapi satu poin yang penting. Kurangin anarkisme
ya bro. he.
5. Kaki Bertenaga Kuat
Mendaki demi
perjuangan sampai di kelas. Walau cantik dan anggun, tapi bertenaga kuat.
Kampus UIN Walisongo memang memiliki desain yang menarik, karena jalannya tidak
harus lurus dan datar seperti kampus lain. Ya, Meski harus mendaki, namun
jarang mahasiswa yang datang terlambat kuliah, malahan dosen yang membawa mobil
yang sering telat. wkwk
6. Banyak Pilihan Untuk Berorganisasi
Di sini,
selain aktivitas kuliah, mahasiswa juga disibukkan dengan berorganisasi di
lembaga-lembaga kemahasiswaan baik intra maupun ekstra. Saking banyaknya
lembaga, hingga mahasiswa baru bingung memilih mana yang dapat menggetarkan
hatinya dan terpilih untuk menjadi keluarga baru. Ciye keluarga.
7. Sabar Walau Wifi Sulit
Innallaha maa shobiriin.....
8. Paling Disayang Warga Saat KKN
Nah, karena
mahasiswa UIN Walisongo tetap menjaga nilai-nilai kesopanan dan mudah bergaul
dengan siapapun. Saat KKN di daerah-daerah, mahasiswa UIN lah yang sangat
disayang warga daripada mahasiswa kampus lain. Kalau tidak percaya, tanya saja
sama mas dan mbak senior yang sudah KKN. Dengarlah ceritanya yang dramatis.
wkwkw
9. Suka Traveling Bareng
Saat weekend tiba, daripada murung di
Ngaliyan dengan kepenatannya selama satu minggu. Biasanya mahasiswa UIN Walisongo suka bikin traveling bareng ke
tempat-tempat wisata, camping, dan lainnya. Hal ini dilakukan karena memang
solidaritas yang tak perlu lagi dipertanyakan antar sesama teman.
10. Suka Ngomongin TU Kampus
Di sela-sela
kuliah, saat selesai mengurusi administrasi di kantor, seringkali mahasiswa
mukanya suram dan mengeluh karena banyak petugas TU kampus yang masih tidak
menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) dalam melayani
mahasiswa. Apalagi ketika dipersulit, rasanya bagai ditinggal kekasih hat. Curhatlah, cuy segera, mungkin teman curhatmu adalah jodohmu, Loh!
11. Masih Banyak Mahasiswa Akhir
Gentayangan
Yang satu
ini memang tidak terelakkan. Entah dari mana sebabnya dan dari mana asalnya.
Namun, mahasiswa akhir di kampus tetaplah legenda. Semoga Beruntung..
Ada banyak
sekali hal-hal menari di dunia mahasiswa UIN Walisongo. Tetap semangat ya, gaes!! [longs]
KOMENTAR