Workhop Sastra Bersama Alex Komang

Serius: Peserta terlihat terlihat serius mendengarkan materi
dalam workshop sastrayang dilaksanakn oleh UKM Metafisis
Fakultas Ushuluddin, Sabtu (7/12).

IAIN-Idea News- Sabtu (7/12), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Metafisis menggadakan workshop sastra dengan tema "Sastra dan Teater". Acara tersebut bertempat di ruang sidang fakultas Ushuluddin. Peserta terdiri oleh puluhan mahasiswa, dosen dan beberapa tamu undangan perwakilan dari teater Asa Fakultas Syariah IAIN Walisongo.

Worshop yang dimulai sekitar pukul 09.00 itu merupakan salah satu agenda Metafisis di bidang pengembangan sastra. Materi disampaikan oleh Alex Komang, salah satu sastrawan sekaligus artis asal Jepara yang sekarang berdomisil di DKI Jakarta. 

Ia menjelaskan pentingnya sastra dalam kehidupan. Bahwa, sastra dapat membentuk perangai yang lembut dan memberikan kehalusan budi kepada seseoarang. "Bila ada sastrawan tidak luhu budi, berati dia sastrawan palsu," tambah Alex. 

Selain itu, Alex mengungkapkan pentingnya mengetahui teater, Pasalnya, teater memiliki kaitan erat dengan sastra. Terutama dalam hal tingkah laku seseorang, dimana,  dipengaruhi oleh sastra.

Peserta terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Terbukti dalam worskshop tersebut tampak ramai dengan tanya jawab antar peserta dengan pemateri.

Baihaqi, ketua panitia mengatakan, sebagian besar peserta adalah calon yang akan  menjadi kru baru di teater Metafisis. Acara tersebut, kata Baihaqi, merupakan  rangkain dari angenda workshop calon kru baru Metafisis.

"Sebenarnya, untuk calon cru baru tidak hanya sebatas itu. Karena setelah workshop, setiap calon kru diberi tugas untuk membuat puisi yang nantinya harus dibacakan dan rencananya juga akan dibukukan," ungkap Ghozali, salah satu panitia yang lain. 

Mahmudah Nurul Rohmah, salah satu pererta menjelaskan tentang alur untuk menjadi kru Metafisis. Seperti keharusan untuk ikut serta dalam kegiatan yang dijadwalkan selama satu bulan.

"Dengan  masuknya kita (Mahmudah dan calon kru yang lain-red)  ke teater, kita akan bisa memahami dan menata kembali diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik," ujar mahmudah.

Mengutip perkatan Alex, Baihaqi mengatakan, "Sastra bila di dalami lebih dalam akan membentuk sebuah adab etika yang luhur bagi seorang itu," pungkasnya.

[Adeef Attaqoli/IDEA].